Pertanyaan ini cukup menggelitik hatiku. Apalagi barusan menghadiri Talk Show Seminar Bisnis Nasional 'Menguak Strategi dan Inspirasi Bisnis Lihan' yang membuatku sampai meneteskan air mata.
Ada beberapa hal yang menjadi persamaan antara aku dan Lihan. Pertama, aku punya niat berusaha untuk mempekerjakan para 'pencari kerja' dengan mempekerjakan banyak orang. Kedua, profit yang kami dapat bukanlah tujuan utama, melainkan hanya sebagai pengiring karena kita telah bekerja. Ketiga, aku mempercayakan usaha sepenuhnya kepada bawahan.
Hanya, ada beberapa kendala yang terkadang justru menyita banyak waktuku untuk berpikir.
Pertama, banyak dari karyawan yang bekerja tidak sesuai harapan. Mereka lebih banyak ingin menuntut hak, sementara kewajibannya terabaikan. Sebenarnya hati ini sayang terhadap karyawan, tapi hati ini juga 'menyayangkan' sikap mereka yang tidak jujur, tidak bertanggung jawab, tidak disiplin, tidak ulet dalam bekerja, serta memperlihatkan prestasi kerja yang tidak memuaskan.
Kalau sudah demikian, maka muncul pertanyaan yang jadi jadi judul tulisan ini: Masihkah bertahan?
Aku, sesungguhnya tidak sanggup mereka kehilangan pekerjaan. Tapi, aku juga tidak sanggup 'memelihara' karyawan yang bekerja seenaknya. Aku tidak ingin mengambil resiko kehilangan pelanggan karena pelayanan di warung kurang memuaskan.
Selasa, 26 Agustus 2008
Kamis, 07 Agustus 2008
Esok Jumpa Lagi
ESOK JUMPA LAGI
Kemaren kau kutunggu di ujung jalan itu
ingin cerita tentang mimpiku
kita menari riang di atas awan putih
o ya sejuknya hatiku
Duduklah di sampingku pasti senang hatimu
hari yang indah untuk bertemu
biar hanya sekejab engkau pun berlalu
o ya esok jumpa lagi
Reff :
Kemaren dan hari ini kita selalu berdua
bersama menggapai cita bersatu dan bahagia
kemaren dan hari ini hanya kau di hatiku
coba genggam tangan ini jangan ragu-ragu
kemaren dan hari ini selalu bersama
O YA YA .
Coba lihat kanan kiri, sawah gunung bukit
gemercik air mengalir wow wow...
sungguh indah pemandangan
yang membuatku senang
engkau juga senang
O ya ya ya o ya ya ya ya
kita semua gembira
O ya ya ya o ya ya ya ya
di atas bukit yang indah
kita semua senang kita semua gembira
bernyanyi lagu riang o ya ya .......
Kemaren kau kutunggu di ujung jalan itu
ingin cerita tentang mimpiku
kita menari riang di atas awan putih
o ya sejuknya hatiku
Duduklah di sampingku pasti senang hatimu
hari yang indah untuk bertemu
biar hanya sekejab engkau pun berlalu
o ya esok jumpa lagi
Reff :
Kemaren dan hari ini kita selalu berdua
bersama menggapai cita bersatu dan bahagia
kemaren dan hari ini hanya kau di hatiku
coba genggam tangan ini jangan ragu-ragu
kemaren dan hari ini selalu bersama
O YA YA .
Coba lihat kanan kiri, sawah gunung bukit
gemercik air mengalir wow wow...
sungguh indah pemandangan
yang membuatku senang
engkau juga senang
O ya ya ya o ya ya ya ya
kita semua gembira
O ya ya ya o ya ya ya ya
di atas bukit yang indah
kita semua senang kita semua gembira
bernyanyi lagu riang o ya ya .......
Senin, 04 Agustus 2008
Julius Sitanggang, Idola Anak-Anak
JULIUS MULAI MENGINJAK REMAJA
Judul Album : Dia & Dia
Penyanyi : Julius Sitanggang
Tahun Produksi : 1985
Produksi : Nursandie Corporation
Sukses dengan dua album solonya BALADA ANAK NELAYAN dan BALADA SI TUA serta album TABAHLAH MAMA bersama kelompok DE JOLI'S, nama JULIUS SITANGGANG makin berkibar sebagai penyanyi anak-anak terpopuler saat itu. Album ketiganya dirilis dengan judul DIA & DIA, sebuah lagu yang seperti biasa adalah lagu sedih dan menguras airmata. Album ini meledak, bahkan sempat mendapatkan penghargaan BASF AWARDS. Inilah album anak-anak Julius yang paling sukses. Album ini sekaligus album anak-anak terakhir dari Julius, karena setelah ini dia vakum dalam masa pancaroba dan muncul kembali sebagai penyanyi remaja. Hits dari album ini selain DIA & DIA adalah SEBUAH PENANTIAN.
Track List
1. DIA & DIA (Dakka Hutagalung)
2. SEBUAH PENANTIAN (Louise Komala)
3. DANAU TOBA II (Dakka Hutagalung)
4. DERITA YATIM PIATU (Ririn S.)
5. PULAU BALI (Johnny L.)
6. RESTUMU TUHAN (Johnny L.)
7. SENIMAN KECIL (Ade Putra)
8. RUMPUT LIAR (Budy HS)
9. NASIB SI BUYUNG (Teguh S.)
10. GADIS KECIL YANG MALANG (Louise Komala)
DIA & DIA
Dia Papaku Yang dulu selalu bagai mentari
Dia Papaku Yang dulu selalu menyinari
Tapi kini dia pergi dan tak kembali
Dia Mamaku Yang dulu selalu bagai rembulan
Dia Mamaku Yang dulu selalu menghangatkan
Tapi dia juga pergi dan tak kembali
Oh Tuhanku tolong kami Tolong kami
tegakkan diri ini
Agar kami dapat Kami dapat
berdiri diatas kaki lemah ini
Oh Tuhanku tolong kami Tolong kami
beri damai hati ini
Agar kami dapat singkirkan duka ini

Penyanyi : Julius Sitanggang
Tahun Produksi : 1985
Produksi : Nursandie Corporation
Sukses dengan dua album solonya BALADA ANAK NELAYAN dan BALADA SI TUA serta album TABAHLAH MAMA bersama kelompok DE JOLI'S, nama JULIUS SITANGGANG makin berkibar sebagai penyanyi anak-anak terpopuler saat itu. Album ketiganya dirilis dengan judul DIA & DIA, sebuah lagu yang seperti biasa adalah lagu sedih dan menguras airmata. Album ini meledak, bahkan sempat mendapatkan penghargaan BASF AWARDS. Inilah album anak-anak Julius yang paling sukses. Album ini sekaligus album anak-anak terakhir dari Julius, karena setelah ini dia vakum dalam masa pancaroba dan muncul kembali sebagai penyanyi remaja. Hits dari album ini selain DIA & DIA adalah SEBUAH PENANTIAN.
Track List
1. DIA & DIA (Dakka Hutagalung)
2. SEBUAH PENANTIAN (Louise Komala)
3. DANAU TOBA II (Dakka Hutagalung)
4. DERITA YATIM PIATU (Ririn S.)
5. PULAU BALI (Johnny L.)
6. RESTUMU TUHAN (Johnny L.)
7. SENIMAN KECIL (Ade Putra)
8. RUMPUT LIAR (Budy HS)
9. NASIB SI BUYUNG (Teguh S.)
10. GADIS KECIL YANG MALANG (Louise Komala)
DIA & DIA
Dia Papaku Yang dulu selalu bagai mentari
Dia Papaku Yang dulu selalu menyinari
Tapi kini dia pergi dan tak kembali
Dia Mamaku Yang dulu selalu bagai rembulan
Dia Mamaku Yang dulu selalu menghangatkan
Tapi dia juga pergi dan tak kembali
Oh Tuhanku tolong kami Tolong kami
tegakkan diri ini
Agar kami dapat Kami dapat
berdiri diatas kaki lemah ini
Oh Tuhanku tolong kami Tolong kami
beri damai hati ini
Agar kami dapat singkirkan duka ini
Minggu, 03 Agustus 2008
Julius Sitanggang, Idola Anak-Anak
DUH, JULIUS SITANGGANG, LAGU-LAGUMU INDAH
Judul Album : Balada Si Tua
Penyanyi : Julius Sitanggang
Tahun Produksi : 1984
Produksi : Nursandie Corporation
Mereka yang mengalami masa kanak-kanak di tahun 80an rasanya semuanya mengenal nama JULIUS SITANGGANG. Suaranya yang khas dan lagu-lagunya yang kebanyakan 'menyayat' memang langsung disukai tidak hanya oleh anak-anak tapi juga orang dewasa. Album BALADA SI TUA ini adalah album kedua, sekaligus album yang mengangkat namanya ke jenjang popularitas paling tinggi. Hampir semua lagu di album ini familiar di telinga anak-anak masa itu, tapi hits besarnya adalah lagu DANAU TOBA, KENYATAAN HIDUP dan BALADA SI TUA. Di album ini Julius juga didukung oleh saudara-saudaranya yang tergabung dalam kelompok vokal De JOLIS yaitu RANTO, FERNANDO dan DAVID.
Track List
1. KENYATAAN HIDUP (Louise Komala)
2. BALADA SI TUA (Monche Tambunan)
3. DANAU TOBA (Dakka Hutagalung) feat. De Jolis
4. TUNA NETRA (Ririn S.)
5. MAMA (Dakka Hutagalung)
6. LEGENDA LAMA (Monche Tambunan)
7. DOA UNTUKMU KAWAN (Ny. Sitanggang & JPS)
8. BOBY (Ina Hermina)
9. PANGGILAN RINDU (F. Manang Kalangi)
10. ANGAN DAN KERINDUAN (Rico Gerrit M.)
11. DERITA ANAK PENGEMIS (Ririn S. & Mulyadi)
KENYATAAN HIDUP
Baju rombeng dan topi tuanya
menutup tubuh kecil dan kurus
kulit yang hitam berdaki terbakar mentari
sedang matanya sayu tak bersinar
Ia slalu duduk di emper jalanan
mengharap belas kasih sesamanya
tak jarang ia dihina juga dicela
sering pula direjam oleh lapar
Reff :
Bocah malang tlah lahir terlunta-lunta
hendak meratap kini pada siapa
ibu bapak tak pasti dimana mereka
apakah ini nasib hidup di dunia
Airmata mungkin tlah tiada
kini terbenam oleh penderitaan
tawapun kini tak lagi pernah berderai
terbenam duka dan luka di hati
BALADA SI TUA
Tersendat-sendat langkahnya si tua
menyusuri lorong di ibukota
mencari anaknya yang lama terpisah
membawa rindu dari ujung desa
Setiap tempat yang ia lalui
tak lelah bibirnya untuk bertanya
ke wisma yang megah ke gubug yang tua
tapi anaknya tak bertemu jua
Reff :
Bertahun dia berkelana
tubuhnya yang lemah smakin renta
kembali ke desa tak berguna
sawah dan ladang sudah tak punya
Betapa malangnya nasib si tua
terlunta di kota metropolitan
anak tak berjumpa jadilah dia
pengemis di pinggiran jalan
Setiap saat si tua berdoa
bertemu anaknya sebelum mati
tak pernah terduga anaknya tlah pergi
menanti dirinya di pintu surga
DANAU TOBA
Di negeriku Indonesia ada satu danau yang permai
yang terluas di dunia
kebanggaan seluruh bangsa
Reff :
Oh Danau Toba ... Danau Toba
Danau indah dan permai
Danau Toba ... Danau Toba
Tiada banding di dunia
Di tengahnya ada pulau
pulau subuh Pulau Samosir
Aku bangga, ku bahagia
karena kulahir di sana
Kembali ke reff.
Pulau subur, danau indah
kau tak akan kulupa
dalam lagu, dalam kalbu
kau yang slalu kurindu ... kurindu ... kurindu !
TUNA NETRA
MAMA
LEGENDA LAMA
DOA UNTUK KAWAN
Ketika surya turun hendak bermalam
dan bercumbu dengan lautan biru
camarpun pergi membawa nyanyian rindu
dari hati seorang nelayan tua
Tatkala angin lalu datang menyapa
dan memberi salam "selamat malam"
iapun lalu mengucap sepotong doa
untuk anaknya yang tinggal di kota
Kembalilah pulang anakku sayang
ibumu, adikmu, menantimu
kembalilah pulang anakku sayang
ombak pun rindu pada kidung malammu
Sudahkah kau jumpai yang engkau cari
kehidupan bahagia di sana
ataukah hanya impian yang kau temukan
kembalilah kami menunggumu.

Penyanyi : Julius Sitanggang
Tahun Produksi : 1984
Produksi : Nursandie Corporation
Mereka yang mengalami masa kanak-kanak di tahun 80an rasanya semuanya mengenal nama JULIUS SITANGGANG. Suaranya yang khas dan lagu-lagunya yang kebanyakan 'menyayat' memang langsung disukai tidak hanya oleh anak-anak tapi juga orang dewasa. Album BALADA SI TUA ini adalah album kedua, sekaligus album yang mengangkat namanya ke jenjang popularitas paling tinggi. Hampir semua lagu di album ini familiar di telinga anak-anak masa itu, tapi hits besarnya adalah lagu DANAU TOBA, KENYATAAN HIDUP dan BALADA SI TUA. Di album ini Julius juga didukung oleh saudara-saudaranya yang tergabung dalam kelompok vokal De JOLIS yaitu RANTO, FERNANDO dan DAVID.
Track List
1. KENYATAAN HIDUP (Louise Komala)
2. BALADA SI TUA (Monche Tambunan)
3. DANAU TOBA (Dakka Hutagalung) feat. De Jolis
4. TUNA NETRA (Ririn S.)
5. MAMA (Dakka Hutagalung)
6. LEGENDA LAMA (Monche Tambunan)
7. DOA UNTUKMU KAWAN (Ny. Sitanggang & JPS)
8. BOBY (Ina Hermina)
9. PANGGILAN RINDU (F. Manang Kalangi)
10. ANGAN DAN KERINDUAN (Rico Gerrit M.)
11. DERITA ANAK PENGEMIS (Ririn S. & Mulyadi)
KENYATAAN HIDUP
Baju rombeng dan topi tuanya
menutup tubuh kecil dan kurus
kulit yang hitam berdaki terbakar mentari
sedang matanya sayu tak bersinar
Ia slalu duduk di emper jalanan
mengharap belas kasih sesamanya
tak jarang ia dihina juga dicela
sering pula direjam oleh lapar
Reff :
Bocah malang tlah lahir terlunta-lunta
hendak meratap kini pada siapa
ibu bapak tak pasti dimana mereka
apakah ini nasib hidup di dunia
Airmata mungkin tlah tiada
kini terbenam oleh penderitaan
tawapun kini tak lagi pernah berderai
terbenam duka dan luka di hati
BALADA SI TUA
Tersendat-sendat langkahnya si tua
menyusuri lorong di ibukota
mencari anaknya yang lama terpisah
membawa rindu dari ujung desa
Setiap tempat yang ia lalui
tak lelah bibirnya untuk bertanya
ke wisma yang megah ke gubug yang tua
tapi anaknya tak bertemu jua
Reff :
Bertahun dia berkelana
tubuhnya yang lemah smakin renta
kembali ke desa tak berguna
sawah dan ladang sudah tak punya
Betapa malangnya nasib si tua
terlunta di kota metropolitan
anak tak berjumpa jadilah dia
pengemis di pinggiran jalan
Setiap saat si tua berdoa
bertemu anaknya sebelum mati
tak pernah terduga anaknya tlah pergi
menanti dirinya di pintu surga
DANAU TOBA
Di negeriku Indonesia ada satu danau yang permai
yang terluas di dunia
kebanggaan seluruh bangsa
Reff :
Oh Danau Toba ... Danau Toba
Danau indah dan permai
Danau Toba ... Danau Toba
Tiada banding di dunia
Di tengahnya ada pulau
pulau subuh Pulau Samosir
Aku bangga, ku bahagia
karena kulahir di sana
Kembali ke reff.
Pulau subur, danau indah
kau tak akan kulupa
dalam lagu, dalam kalbu
kau yang slalu kurindu ... kurindu ... kurindu !
TUNA NETRA
MAMA
LEGENDA LAMA
DOA UNTUK KAWAN
Ketika surya turun hendak bermalam
dan bercumbu dengan lautan biru
camarpun pergi membawa nyanyian rindu
dari hati seorang nelayan tua
Tatkala angin lalu datang menyapa
dan memberi salam "selamat malam"
iapun lalu mengucap sepotong doa
untuk anaknya yang tinggal di kota
Kembalilah pulang anakku sayang
ibumu, adikmu, menantimu
kembalilah pulang anakku sayang
ombak pun rindu pada kidung malammu
Sudahkah kau jumpai yang engkau cari
kehidupan bahagia di sana
ataukah hanya impian yang kau temukan
kembalilah kami menunggumu.
Langganan:
Postingan (Atom)